Seorang Manusia, dengan segala macam kelebihan yang dimilikinya, tetaplah ia adalah seorang hamba yang senantiasa membutuhkan Allah ﷻ. Mereka butuh pertolongan, petunjuk, kasih sayang, serta ampunan dari Allah ﷻ. Berkaitan dengan apa yang dibutuhkan oleh Manusia, Allah ﷻ memberikan kesempatan bagi Manusia untuk terus-menerus meminta kepada-Nya akan apa saja yang dibutuhkan oleh mereka.
Bukan sebatas kesempatan, bahkan Allah ﷻ memerintahkan Manusia untuk secara khusus meminta kepada Allah ﷻ, akan apa yang paling mereka butuhkan dalam kehidupan. Dalam setiap sholat yang dikerjakan, Allah ﷻ mengharuskan adanya bacaan surat Al-Fatihah, yang di dalamnya ada sebuah permintaan:
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus
Setiap bagian waktu yang terlewati dalam kehidupan ini, adalah jengkal demi jengkal langkah kaki menuju Akhirat yang abadi. Jika salah dalam melangkah atau menentukan arah, maka Neraka akan menjadi tempat kembali.
Bukalah Mushaf yang ada di hadapan Anda! Kemudian carilah di mana surat Al-Fatihah berada. Iya, surat tersebut berada dalam urutan pertama. Di surat itulah permintaan tersebut berada, yakni permintaan untuk mendapatkan petunjuk jalan yang lurus.
Jawaban Itu Sangat Dekat
Tidak jauh dari tempat di mana permintaan tersebut berada, Allah ﷻ langsung memberikan jawaban dalam surat setelahnya, yakni surat Al-Baqarah. Allah ﷻ berfirman:
الٓمٓ ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ
Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Sebuah permintaan yang langsung Allah ﷻ berikan jawabannya. Berulang kali dalam shalatnya, seorang hamba meminta kepada Allah ﷻ, agar ia diberikan petunjuk jalan yang lurus. Maka Allah ﷻ menegaskan, bahwa apa yang diminta, jawabannya adalah dengan mengikuti pesan yang ada di dalam Al-Quran.
Setiap hal yang sangat dibutuhkan oleh Manusia dalam hal Akhiratnya, pasti Allah ﷻ berikan, bahkan sebelum seorang hamba memintanya. Namun, jika yang diminta oleh seorang hamba adalah sesuatu yang bersifat Duniawi, maka Allah ﷻ menyesuaikan berdasarkan hikmah dan ilmu-Nya.
Jika yang diminta berdampak baik bagi seorang hamba, maka Allah ﷻ akan memberikan apa yang diminta. Jika yang diminta berdampak tidak baik, maka Allah ﷻ akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Allah ﷻ juga memperhatikan, kapan sesuatu yang diminta itu akan diberikan. Maka janganlah terburu-buru! Allah ﷻ lebih tahu, kapan permintaan hamba diberikan.